Navigasi

2014/04/25

Making Amends

Entah mengapa hari ini kau berbeda. Pandanganmu memburu, menyapu langit seperti mencari sesuatu.

Kamu menunduk, menatapku, lalu tersenyum.

"Waktuku tinggal sedikit, sayang," katamu.

Mengabaikan tanya di wajahku, engkau pun kembali menengadah, lalu tersenyum kecut. Engkau mengerti bahwa hari ini, besok, atau pun lusa langit tak akan mengembalikan senyummu.







-------------------------------
Jakarta, 18 April 2014
Melihat caramu berdamai dengan akhir selalu membuatku tak habis pikir

Tidak ada komentar:

Posting Komentar